Ringkasan

• Berdasarkan data Cryptorank Dashboard per 5 Agustus 2025, sektor Web3 mencatat 132 kesepakatan pendanaan dengan total perolehan dana mencapai $3,68 miliar selama Juli 2025, menunjukkan arus modal yang tetap menguat.
• Dari 10 kesepakatan pendanaan terbesar, terlihat tren konsentrasi modal dan peningkatan institusionalisasi. Instrumen keuangan tradisional seperti Post-IPO dan PIPE (Private Investment in Public Equity) kini menjadi jalur utama, menandakan kian dalamnya integrasi Web3 dengan pasar modal konvensional.
• Semakin banyak proyek yang secara terbuka menyatakan sebagian dana yang dihimpun akan dialokasikan untuk membeli BTC, ETH, SOL, dan aset kripto utama lain sebagai cadangan kas perusahaan—tren yang kini mulai menjadi standar industri.
• Aktivitas pendanaan paling banyak terjadi di sektor CeFi ($1,62 miliar) dan layanan blockchain ($1,4 miliar), menegaskan pola “fokus pada infrastruktur, didorong layanan, dan diversifikasi aplikasi”. Modal semakin condong ke platform layanan terpusat yang mampu menjembatani Web2 dan Web3 serta memperlihatkan kemampuan siklus komersial penuh.
• Dari sisi nominal, proyek tahap pertumbuhan di kisaran $3 juta–$20 juta menyedot 47,5% total kesepakatan, menandakan investor berfokus pada proyek yang sudah menempuh fase akhir Product-Market Fit (PMF) dan siap ekspansi. Ini menjadi titik perhatian utama investor.
• Berdasarkan tahap pendanaan, putaran pertumbuhan mendominasi, dengan Series A menyumbang 44,4% dari total dana—mengindikasikan pergeseran investor dari proyek berbasis narasi ke proyek bervalidasi kinerja, strategi go-to-market jelas, teknologi matang, dan potensi komersial tinggi.
• Colosseum menjadi investor paling aktif pada Juli, terlibat di sembilan transaksi.

Gambaran Pembiayaan

Data Cryptorank yang dirilis 5 Agustus 2025 melaporkan 132 transaksi pendanaan di sektor Web3 selama Juli, dengan total dana $3,68 miliar.【1】Angka ini sedikit berbeda dari penjumlahan setiap kesepakatan yang diumumkan (sekitar $3,77 miliar), karena perbedaan metodologi statistik Cryptorank. Demi konsistensi, laporan ini menggunakan data dashboard asli.

Dibandingkan Juni 2025 (119 transaksi senilai $5,14 miliar), Juli mencatat peningkatan jumlah transaksi 10,92%, namun nilai total dana turun 28,4%. Fenomena “transaksi lebih banyak, nilai lebih rendah” disebabkan oleh dominasi transaksi jumbo pada Juni, khususnya untuk layanan keuangan teregulasi, ekspansi perusahaan terbuka, dan integrasi dengan keuangan tradisional. Misalnya, IPO Circle ($1,1 miliar) memimpin daftar Juni, dengan lima putaran raksasa di atas $400 juta. Sementara pada Juli hanya dua putaran di atas $400 juta; terbesar adalah pendanaan Post-IPO MARA senilai $900 juta pada 28 Juli—tetap di bawah puncak Juni.

Secara year-to-date, pendanaan sempat lesu awal tahun—Januari dan Februari $1–$1,2 miliar—namun langsung kembali pulih, dengan Maret menembus $5 miliar dan Juni mencatat rekor dua tahun $5,17 miliar, memperlihatkan konsentrasi, skala besar, dan dominasi institusi: pertanda pasar yang semakin matang.

Meski nominal Juli menurun, aktivitas tetap tinggi. Jumlah transaksi yang stabil dan alokasi modal yang terus berjalan menunjukkan kepercayaan pasar yang solid. Sektor Web3 kini memasuki fase baru dengan alokasi modal lebih cepat dan evolusi struktur yang kian matang.

Sepuluh proyek pendanaan terbesar di Web3 selama Juli 2025 menegaskan tren konsentrasi modal dan institusionalisasi. Sepuluh besar ini bersama-sama menghimpun hingga $2,75 miliar, mayoritas dengan nominal per putaran di atas $100 juta, memberi dorongan kuat terhadap performa pasar.

MARA menempati urutan teratas dengan $950 juta dari obligasi konversi Post-IPO, menunjukkan kekuatan pendanaan perusahaan pertambangan kripto di pasar modal. Disusul Mill City Ventures III ($450 juta lewat PIPE) yang dananya dialokasikan membangun treasury Sui—mengindikasikan minat keuangan tradisional pada ekosistem blockchain publik kian bertumbuh.【2】

Dari sisi jenis putaran, Post-IPO dan PIPE mendominasi lebih dari 60% pada proyek-proyek utama—terutama di CeFi dan layanan blockchain. Perusahaan publik dan pra-IPO masih menjadi target utama modal, mempertegas konvergensi Web3 ke finansial tradisional. Beberapa proyek juga menyatakan alokasi dana untuk pembelian aset kripto utama seperti BTC, ETH, dan SOL sebagai cadangan kas, memperkuat kepercayaan nilai jangka panjang aset digital dan perannya dalam strategi keuangan korporasi.

Selain itu, Juli juga menghadirkan M&A penting—Polymarket mengakuisisi QCEX—juga putaran Series B tradisional di mana TWL Miner menggalang $95 juta. Kedua jenis transaksi ini memberi dinamika dan katalis baru bagi pasar.

Pendanaan Web3 selama Juli 2025 memperlihatkan kombinasi arus modal besar, konsentrasi kuat, dan preferensi pada aset kripto utama. Seluruhnya menandakan industri memasuki tahap lebih matang dengan struktur modal yang kian stabil dan didominasi proyek-proyek unggulan.

Menurut Cryptorank Dashboard, data pendanaan bulan ini menyoroti tren utama: dominasi institusi, kepatuhan regulasi, dan fokus pada infrastruktur. CeFi dan layanan blockchain menyumbang lebih dari 70% dari total dana—menunjukkan kecenderungan modal ke platform yang menjembatani keuangan tradisional dan dunia kripto serta menyediakan kepatuhan sekaligus kemudahan penggunaan.

Sektor CeFi memimpin dengan $1,62 miliar, didorong berbagai transaksi PIPE, Post-IPO, dan M&A. Lanskap pendanaan ini didominasi institusi besar. Bursa kripto, kustodian, dan platform manajemen aset tetap menjadi area investasi favorit sebagai gerbang utama masuknya pengguna dan modal tradisional ke Web3.

Sektor layanan blockchain menarik hampir $1,4 miliar. Dijuluki “penyedia senjata” ekosistem Web3, sektor ini mencakup penyedia API, platform analitik data, layanan node, dan audit keamanan. Dengan kompleksitas infrastruktur Web3 yang tumbuh, modal mengalir ke alat developer khusus dan layanan enterprise—faktor kunci mendorong kematangan dan adopsi massal.

Investasi ke infrastruktur blockchain dan Chain lebih kecil—$289 juta dan $101 juta—namun tetap mengalir, merefleksikan keyakinan investor pada potensi jangka panjang teknologi layer dasar. Penanaman modal ini menyasar peningkatan skalabilitas, keamanan, dan interoperabilitas: pondasi seluruh ekosistem Web3.

Berkebalikan dengan euforia infrastruktur dan platform terpusat, dApps justru menghadapi pendanaan lebih terbatas dan tersebar:

• DeFi memperoleh sekitar $148 juta, hanya 4% total dana. Setelah masa hype, kini pendanaan lebih selektif dan fokus pada model bisnis yang terbukti berkelanjutan dan risiko terkendali.
• GameFi dan NFT secara total meraih $104 juta, menegaskan penurunan minat pada sektor yang sebelumnya booming. Investor kini lebih mempertimbangkan engagement pengguna nyata dan model ekonomi yang berjangka panjang.
• Sektor social hanya memperoleh $1,6 juta, menyoroti masih beratnya tantangan akuisisi pengguna dan monetisasi.
• Sektor stablecoin, meski hanya $10 juta, kembali diminati seiring kejelasan regulasi meningkat dan ekosistem aplikasi mulai berkembang.

Secara umum, pendanaan Juli 2025 menegaskan pola “infrastruktur utama, layanan dominan, aplikasi selektif”. Modal terkonsentrasi di platform terpusat dengan siklus bisnis lengkap yang mampu menjembatani Web2 dan Web3, sementara proyek infrastruktur tetap didukung sebagai fondasi utama.

Sementara aplikasi terdesentralisasi untuk konsumen masih potensial, minat investor telah lebih rasional dan selektif—menandai pergeseran Web3 dari fase eksperimen ke siklus pertumbuhan berbasis komersialisasi.

Dari 103 transaksi pendanaan Web3 yang diumumkan selama Juli 2025, pola investasi memperlihatkan kecenderungan ke proyek tahap pertumbuhan–menengah, yakni yang sudah punya jalur perluasan jelas dan aplikasi dunia nyata.

Kesepakatan paling aktif berada di nominal $3 juta–$10 juta (29%), yang umumnya merupakan putaran Series A dan B. Ini menunjukkan banyak proyek Web3 telah melewati fase Product-Market Fit (PMF) dan kini mencari modal untuk memperluas tim dan ekosistem. Tahap inilah yang kini paling menarik minat investor.

Jika dikombinasikan dengan kesepakatan $3–10 juta dan $10–20 juta, keduanya membentuk 47,5% total transaksi—menegaskan tren utama pasar: “berinvestasi untuk pertumbuhan”. Investor mendukung proyek yang sudah menunjukkan traksi awal dan validasi model bisnis, agar cepat membangun keunggulan kompetitif dan posisi pasar.

Sementara transaksi besar di atas $20 juta tetap aktif (22% lebih dari total, termasuk putaran di atas $50 juta), dananya umumnya untuk perusahaan CeFi teratas, perusahaan publik, atau aksi M&A: menandakan kepercayaan besar pada pemimpin pasar dan integrasi Web3–keuangan tradisional.

Sebaliknya, putaran tahap awal di bawah $1 juta hanya 15,5% dan $1–3 juta sebesar 13,6%. Ini menunjukkan pasar lebih rasional dan penggalangan tahap awal makin berat, namun tim baru dan ide inovatif terus bermunculan—memberi energi untuk pengembangan ekosistem Web3 ke depan.

Ringkasnya, pasar pendanaan Web3 Juli membentuk pola “oliva”: bagian kecil di dua ujung dan besar di tengah.

• Inovasi tahap awal menjaga vitalitas ekosistem
• Proyek unggulan menjadi jangkar kepercayaan pasar
• Porsi utama alokasi modal jelas berada di kisaran $3–$20 juta untuk proyek pertumbuhan

Logika investasi kini bergeser dari “membangun narasi” ke “realisasi pertumbuhan”. Modal kini mencari tim solid dengan model bisnis yang sudah terbukti skalabel dan berkelanjutan.

Dari 67 transaksi pendanaan Web3 Juli 2025 dengan jenis putaran terungkap, pola “putaran pertumbuhan dominan, Series A disasar modal terbesar” sangat jelas.

• Berdasarkan jumlah, Seed, Series A, dan Strategic masing-masing nyaris 26,1%, menunjukkan minat tinggi pada inovasi tahap awal, kolaborasi ekosistem, sekaligus fokus pada proyek tahap pertumbuhan validasi.
• Dari sisi nominal, Series A menjadi yang tertinggi, menyerap 44,4% dana bulanan. Ini menandakan modal makin terarah ke proyek yang sudah melampaui PMF dan siap scaling pesat. Series B menyusul dengan 20,9%. Kedua putaran ini bersama-sama serap lebih dari 65% total dana, menegaskan fokus investor pada proyek menengah–lanjutan yang matang.

Sebaliknya, putaran Angel dan Pre-Seed (hampir 16% transaksi) hanya menampung kurang dari 3% total dana. Ini menunjukan strategi investasi “volume tinggi, nominal ringan” pada tahap awal, dengan seleksi ketat kualitas.

Putaran Strategic setara Seed dan Series A dari segi jumlah, tapi hanya berkontribusi 9,7% modal. Putaran seperti ini sering kali bersifat ekosistem atau kemitraan, nilainya kecil dan lebih strategis daripada arus utama finansial.

Meski hampir semua transaksi punya tahapan jelas, proporsi signifikan masih “Undisclosed”—termasuk PIPE dan Post-IPO, yaitu alat pendanaan khas pasar modal tradisional—yang menegaskan integrasi Web3 dengan mekanisme pendanaan konvensional.

Beberapa putaran tanpa pengungkapan secara spesifik menyebut dana akan digunakan membeli BTC, ETH, atau SOL sebagai cadangan kas. Meski putaran fokus alokasi finansial seperti ini tak masuk statistik khas Cryptorank, tren ini menegaskan makin lazimnya aset kripto utama sebagai bagian strategi neraca perusahaan.

Keseluruhan, lanskap pendanaan Web3 selama Juli 2025 memperlihatkan dominasi tahap pertumbuhan menengah dan institusionalisasi lebih dalam.

Investor kini tidak sekadar mengejar narasi tahap awal, melainkan lebih banyak mendukung proyek yang tervalidasi pasar, kepastian regulasi, dan model bisnis berkelanjutan—utamanya di tahap menengah dan lanjut seperti Series A dan B.

Di saat yang sama, instrumen keuangan tradisional seperti PIPE dan pendanaan Post-IPO cepat terintegrasi dengan ekosistem Web3. Kecenderungan mengalokasikan hasil pendanaan untuk membeli aset kripto utama (BTC, ETH, SOL) sebagai cadangan kas, menegaskan diversifikasi dan kecanggihan strategi keuangan proyek Web3.

Data Cryptorank per 5 Agustus 2025 mencatat Colosseum sebagai investor paling aktif dengan 9 investasi—menunjukkan strategi distribusi cepat dan jangkauan luas pada tahap awal. Coinbase Ventures (7 transaksi) serta Animoca Brands (5 transaksi) tetap berperan sebagai investor strategis, fokus pada penguatan infrastruktur dan konten.

Dari sisi lead investor, institusi seperti Amber Group, Susquehanna International Group (SIG), CoinFund, dan Faction sering jadi pemimpin transaksi—memperlihatkan pengaruh dalam valuasi, struktur deal, dan integrasi ekosistem. Khususnya, SIG dan Amber Group yang berasal dari keuangan tradisional, kini makin aktif mempercepat ekosistem Web3.

Secara keseluruhan, investor papan atas tetap dominan, dan kapital baru serta tradisional cepat menyatu. Kolaborasi institusi keuangan tradisional dan dana orisinal kripto di tahap awal mendorong ekosistem Web3 menuju pengelolaan modal yang lebih matang dan efisien.

Proyek Unggulan Bulan Ini

Delabs Games

Gambaran Umum: Delabs Games adalah studio pengembang gim Web3 yang didirikan pada 2021 oleh James Joonmo Kwon (mantan eksekutif Nexon). Sejak berdiri, mereka sudah mengembangkan sejumlah gim berbasis blockchain seperti Rumble Racing Star, Space Frontier, dan Metabolts, dengan misi menghadirkan pengalaman bermain Web3 yang seru dan berbasis teknologi mutakhir sejak awal.【3】

Pada 21 Juli, Delabs Games menuntaskan putaran Series A senilai $5,2 juta dipimpin Hashed, sehingga total pendanaan mencapai $17,2 juta.【4】

Investor/Angel: Hashed, TON Ventures, Kilo Fund, IVC, Taisu Ventures, Arche Fund (Coin98), Yield Guild Games (YGG), Everyrealm, Jets Capital, dan lainnya.

Sorotan:

1. Delabs berupaya mengatasi keterbatasan sentralisasi game tradisional lewat teknologi blockchain agar pemain punya kendali penuh atas aset dalam permainannya. Dengan platform AI generatif Verse8, pengembangan makin mudah—pengguna dan kreator bisa membangun skenario gim multipemain cukup lewat perintah bahasa alami, mendorong kolaborasi komunitas dan ekonomi game siklis.
2. Gim perdana Boxing Star X membuktikan kelayakan model “light-social + Web3”, menghasilkan pendapatan bulanan lebih dari $300 ribu dan rata-rata pengeluaran pengguna di atas $200. Gim ini hampir menembus 2 juta pengguna global dan baru saja masuk peringkat 7 game global DappRadar—melewati nama besar seperti Axie Infinity. Judul berikutnya, Ragnarok: The Lost Memories, sudah memperoleh lebih dari 100 ribu pra-pendaftaran bahkan sebelum rilis.
3. Tim Delabs mengombinasikan pengalaman terbaik di Web2 dan Web3: Foundernya, James Joonmo Kwon, mantan CEO Nexon (pengembang MapleStory dan Dungeon & Fighter); co-CEO JC Kim adalah co-founder Planetarium (pakar gim blockchain). Jaringan investornya juga kuat: pemimpin opini NFT Dingaling, dana digital Grail, akselerator Liquid X, serta co-founder YGG—menjadi penopang ekosistem kuat.

Gaia Labs

Gambaran Umum: Gaia adalah jaringan AI terdesentralisasi yang mendefinisikan ulang cara kecerdasan diciptakan, didistribusi, dan dikuasai. Dengan infrastruktur peer-to-peer, siapa saja bisa menjalankan model dan agen AI di jaringan node independen secara global—menjamin transparansi, privasi, dan daya tahan. Gaia Labs adalah tim inti pengembang awal jaringan Gaia.【5】

Pada 23 Juli, Gaia Labs memperoleh $20 juta lewat putaran Seed dan Series A yang dipimpin ByteTrade, SIG Capital (Susquehanna), Mirana, dan Mantle Eco Fund. 【6】

Investor: ByteTrade, SIG Capital (Susquehanna), Mirana, Mantle Eco Fund, EVM Capital, Taisu Ventures, NGC Ventures, Selini Capital, Presto, Stake Capital, FactBlock, G20, Amber, Cogitent Ventures, Paper Ventures, Republic Crypto, Outlier Ventures, MoonPay, BitGo, SpiderCrypto, Consensys Mesh, dan lainnya.

Sorotan:

1. Gaia membangun jaringan inferensi AI terdesentralisasi berbasis node terdistribusi. Saat ini memiliki lebih dari 700 ribu node aktif yang telah melakukan lebih dari 17 triliun tugas inferensi di ribuan ekosistem blockchain. Didukung lebih satu juta dompet unik, mengindikasikan tingkat adopsi dan desentralisasi yang masif.
2. Sistem node menjadi keunggulan teknologi: setiap node bisa menampung model AI dan menjalankan inferensi independen, baik di perangkat lokal, server GPU, maupun PC pribadi. Gaia Labs telah integrasikan sejumlah LLM open source besar—LLaMA (Meta), Gemma/CodeGemma (Google), seri Phi (Microsoft), Qwen (Alibaba)—membentuk basis model AI multikinerja.
3. Aplikasi andalannya ialah Gaia AI Phone—smartphone AI-native berbasis Galaxy S25 Edge. Tidak seperti AI phone lain, semua model dan agen AI berjalan lokal di perangkat tanpa cloud, sehingga kepemilikan data tetap mutlak di tangan pengguna.
4. Untuk memastikan keamanan dan kepercayaan komputasi AI, Gaia menerapkan mekanisme “verifiable inference” dan staking node. Gaia Labs juga membangun toolchain developer lengkap (framework & SDK agent terbuka), mengembangkan kemudahan pembuatan aplikasi AI di Gaia setara kemudahan membuat situs WordPress.

Syntetika

Gambaran Umum: Syntetika adalah platform terdesentralisasi penerbitan dan perdagangan aset tokenisasi, mendukung produk hasil imbal kripto, token ekuitas perusahaan privat, dan representasi aset dunia nyata (RWA).【7】

Pada 17 Juli, Hilbert Group mengumumkan Syntetika telah menutup putaran seed senilai $2,5 juta untuk pengembangan platform tokenisasi dan bursa terdesentralisasi mereka.【8】

Investor: Russell Thompson (CIO Hilbert Group), John Lilic (Advisor Hilbert, Head of Nordark), Alex Berto (Co-founder Aave dan Allez Labs), serta lainnya.

Sorotan:

1. Syntetika mengutamakan penerbitan dan perdagangan aset tokenisasi yang sesuai regulasi—menggabungkan infrastruktur blockchain dengan standar hukum. Dengan Galactica zkKYC, platform ini menjamin auditability level enterprise tanpa mengorbankan privasi, membangun ekosistem digital asset terdesentralisasi yang sepenuhnya patuh aturan. Misinya: menyederhanakan penerbitan, perdagangan, dan pengelolaan aset on-chain, sekaligus meningkatkan efisiensi serta keamanan tokenisasi aset konvensional.
2. Memadukan likuiditas DeFi dan desain produk terstruktur, Syntetika jadi platform tokenisasi yang dirancang khusus untuk institusi. Produk pertama mereka—tokenisasi strategi hasil Bitcoin Hilbert Group—memungkinkan pengguna mendapatkan hasil tambahan sembari tetap memegang BTC. Dengan pemanfaatan keahlian keuangan kuantitatif Hilbert, platform menargetkan produk imbal hasil terstruktur untuk institusi maupun ritel.
3. Dewan penasihat strategis Syntetika terdiri dari Max Rabinovitch (CSO Chiliz), Vladimir Maslyakov (CTO Blum), Chirdeep Chhabra (eks Head of Tokenization Citi), dan John Lilic (Advisor Polygon)—menjamin arah strategis dan sumber daya industri mendalam untuk pengembangan platform.

Blockskye

Gambaran Umum: Blockskye adalah platform travel korporat dan pembayaran berbasis blockchain yang menyederhanakan pemesanan perjalanan, pencatatan biaya, serta rekonsiliasi. Lewat integrasi dengan KAYAK for Business dan PwC, Blockskye menghilangkan perantara, memungkinkan pembayaran langsung ke vendor via Blockskye Pay.【9】

Pada 17 Juli, Blockskye memperoleh pendanaan Series C $15,8 juta yang dipimpin Blockchange. Dana ini akan digunakan untuk ekspansi ke Eropa, Amerika Latin, Asia, serta pengembangan produk pembayaran real-time berbasis stablecoin.【10】

Investor/Angel: Blockchange, United Airlines Ventures, Lightspeed Faction, KSV Global, Lasagna, Litquidity Ventures, Longbrook Ventures, TFJ Capital, dan lainnya.

Sorotan:

1. Blockskye menggunakan blockchain untuk memudahkan travel korporat: pemesanan tiket, manajemen biaya, dan proses pembayaran tanpa perantara tradisional seperti agensi atau kartu kredit. Kliennya saat ini termasuk PwC, TripAdvisor, dan Diageo. Dengan dana baru, Blockskye menargetkan perusahaan Fortune 500 dan ekspansi global.
2. Fitur pelacakan kepemilikan real-time meningkatkan efisiensi, membantu biro menurunkan biaya hingga 84% dan memulihkan jutaan tiket tidak terpakai. Secara total, klaim Blockskye, biaya perjalanan perusahaan turun hingga 14,5%.
3. Blockskye memperkenalkan generasi baru produk pembayaran dengan settlement transaksi per transaksi berbasis stablecoin. Tidak seperti sistem korporat biasa yang berbasis batch, Blockskye memungkinkan settlement real-time, membuat arus kas transparan, terkontrol, tanpa jeda—merevolusi pembayaran perusahaan. Blockskye tidak sekadar “memblockchainisasi” sistem lama, tapi membangun ulang infrastruktur travel dan pembayaran berbasis smart contract dan sinkronisasi data.

Limitless

Gambaran Umum: Limitless adalah platform prediksi pasar desentralisasi dengan model taruhan kejadian dunia nyata seperti opsi biner. Tiap hari, pasar baru dibuat berdasarkan harga publik, menyerupai opsi 0DTE dan menawarkan peluang trading jangka pendek dengan frekuensi tinggi.【12】

Pada 1 Juli, Limitless mengumumkan putaran strategis $4 juta sehingga total pendanaan kini $7 juta.【12】

Investor: Coinbase Ventures, 1confirmation, Maelstrom, Collider, Node Capital, Paper Ventures, Public Works, Punk DAO, WAGMI Ventures, dan lainnya.

Sorotan:

1. Limitless menawarkan pengalaman trading efisien melalui sistem order book plus mekanisme likuiditas inovatif: tiap pasar memiliki order book ganda (Yes/No), mendukung market & limit order. Mekanisme penggabungan/pemisahan saham meningkatkan efisiensi modal; hadiah harian USDC bagi LP di harga tengah memperkecil spread. Oracle Pyth Network memverifikasi hasil pasar; platform juga membuka API dan smart contract untuk pengembang.
2. Limitless kini jadi prediction market terbesar di jaringan Base dengan total volume kontrak di atas $250 juta. Pengguna dapat memprediksi gerak harga aset jangka pendek (menit, jam, harian), memberi opsi trading frekuensi tinggi yang sederhana dan ramah entry level.
3. Program insentif berbasis poin kini tersedia jelang Token Generation Event (TGE); poin didapatkan lewat trading, menyediakan likuiditas, dan referensi—berpotensi menjadi eligibility airdrop token kelak. Limitless menjadi prediction market awal yang memberikan insentif token ke pengguna, memperkuat loyalitas komunitas inti.

Kesimpulan

Juli 2025, industri Web3 menggalang dana $3,68 miliar di 132 transaksi—menunjukkan optimisme investor tetap tinggi. Bulan ini menandai peningkatan institusionalisasi dan konsentrasi modal, dengan putaran Post-IPO dan PIPE sebagai jalur pendanaan utama, menandakan integrasi dalam antara Web3 dan pasar modal tradisional. Semakin banyak proyek juga mengalokasikan dana untuk memperbesar cadangan kripto utama.

Pendanaan terpusat pada CeFi ($1,62 miliar) dan layanan blockchain ($1,4 miliar)—menunjukkan tren infrastruktur-utama dan layanan-terdepan. Sementara aplikasi cenderung lesu, modal berfokus pada proyek pertumbuhan menengah (47,5% transaksi kisaran $3–$20 juta) dan Series A paling aktif. Ini mencerminkan pergeseran dari investasi narasi menuju validasi pertumbuhan dan strategi investasi yang makin tajam.

Proyek pendanaan unggulan bulan ini mengonfirmasi kematangan dan diversifikasi Web3:

• Delabs Games inovatif dalam gaming dan monetisasi Web3, menonjolkan kepemilikan pemain dan AI game creation.
• Gaia Labs menunjukkan perkembangan infrastruktur AI terdesentralisasi, seperti Gaia AI Phone yang menggabungkan utilitas Web3 dengan kebutuhan nyata.
• Syntetika dan Blockskye menyorot potensi tokenisasi aset dunia nyata (RWA) serta aplikasi enterprise blockchain—terutama dalam kepatuhan dan settlement real-time.
• Limitless membuktikan inovasi berkelanjutan instrumen keuangan on-chain dan insentif komunitas.

Secara keseluruhan, pendanaan Web3 kini memasuki siklus yang lebih komersial, didominasi tim matang dan model bisnis yang tervalidasi.


Referensi:

1. Cryptorank , https://cryptorank.io/funding-analytics
2. Cryptorank, https://cryptorank.io/funding-rounds
3. Delabs Games, https://delabs.gg/
4. GamesBeat, https://gamesbeat.com/with-5-2m-series-a-delabs-games-levels-up-web3-ambitions/
5. Gaia, https://www.gaianet.ai/
6. Gaia, https://www.gaianet.ai/blog/gaia-labs-raises-20m-series-a/
7. Syntetika, https://syntetika.io/
8. Hilbert Group, https://hilbert.group/en/hilbert-group-closes-heavily-oversubscribed-seed-round-for-syntetika-tokenisation-and-decentralised-trading-platform/
9. Blockskye, https://www.blockskye.com/
10. The Block, https://www.theblock.co/post/363173/blockskye-funding-blockchain-corporate-travel
11. Limitless, https://limitless.exchange/simple/markets/59
12. Cointelegraph, https://cointelegraph.com/press-releases/limitless-raise-4m-strategic-funding-launch-points-ahead-of-tge

Gate Research adalah platform riset blockchain dan kripto terdepan yang menyediakan konten mendalam: analisis teknikal, insight pasar, riset industri, prediksi tren, hingga analisis kebijakan makroekonomi.

Disclaimer
Investasi di pasar aset kripto berisiko tinggi. Lakukan riset mandiri dan pahami detail aset serta produk sebelum mengambil keputusan investasi. Gate tidak bertanggung jawab atas kerugian atau dampak yang timbul akibat keputusan tersebut.