Baru-baru ini, ekonom Anthony mengkritik tajam laporan bulanan pekerjaan dari Biro Statistik Tenaga Kerja AS, yang memicu perhatian luas. Sebagai kandidat yang dinominasikan untuk posisi Direktur Biro Statistik Tenaga Kerja, Anthony menunjukkan bahwa laporan tersebut memiliki cacat serius yang dapat menyesatkan para pengambil keputusan.
Anthony menekankan bahwa pendekatan dasar, model ekonomi, dan asumsi statistik dalam laporan pekerjaan bulanan memiliki masalah mendasar. Dia percaya bahwa data ini sering kali dilebih-lebihkan dan sebenarnya tidak dapat diandalkan. Ketidakakuratan ini dapat memiliki dampak yang mendalam pada keputusan dari berbagai pihak, mulai dari perusahaan hingga pemerintah.
Yang sangat perlu diperhatikan adalah, Anthony mengajukan saran yang berani: laporan pekerjaan bulanan harus ditangguhkan sampai masalah diselesaikan. Dia menyatakan, 'Ketika perusahaan tidak dapat memahami perubahan pasar tenaga kerja dengan akurat, bagaimana mereka dapat merencanakan dengan baik? Bagaimana Federal Reserve dapat menetapkan kebijakan moneter yang tepat?'
Sebagai alternatif, Anthony menyarankan untuk terus merilis data kuartalan. Meskipun data ini tidak secepat laporan bulanan, dia percaya bahwa akurasinya lebih tinggi dan lebih cocok sebagai dasar pengambilan keputusan.
Pandangan Anthony memicu pemikiran orang tentang kualitas data ekonomi. Dalam lingkungan ekonomi yang kompleks saat ini, data yang akurat sangat penting untuk merumuskan kebijakan yang efektif. Baik investor di Wall Street maupun pembuat kebijakan di Washington memerlukan dukungan data yang andal.
Kontroversi ini juga menyoroti pentingnya metode pengumpulan dan analisis data ekonomi. Dengan perubahan terus-menerus dalam struktur ekonomi, metode statistik tradisional mungkin perlu disesuaikan. Menemukan keseimbangan antara ketepatan waktu dan akurasi akan menjadi isu penting yang dihadapi oleh pekerjaan statistik ekonomi di masa depan.
Secara keseluruhan, pandangan Anthony memberikan kita kesempatan untuk meninjau kembali kualitas data ekonomi. Sebelum mengandalkan data ini untuk membuat keputusan penting, memastikan keandalan dan akurasinya menjadi sangat penting.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
9 Suka
Hadiah
9
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
SlowLearnerWang
· 21jam yang lalu
Laporan pekerjaan juga dipalsukan, tsk tsk.
Lihat AsliBalas0
ClassicDumpster
· 08-13 07:49
Satu lagi peringatan pemotongan para suckers
Lihat AsliBalas0
Layer3Dreamer
· 08-13 07:42
secara teoritis, data pekerjaan = fud terpusat... perlu zk-proofs untuk verifikasi sejujurnya
Lihat AsliBalas0
GhostInTheChain
· 08-13 07:42
Terlalu palsu data ini
Lihat AsliBalas0
TeaTimeTrader
· 08-13 07:37
Data semuanya diubah, siapa yang bisa bilang mana yang benar dan mana yang palsu.
Lihat AsliBalas0
RunWithRugs
· 08-13 07:33
Masih berani bilang apa tidak berlebihan, maka itu adalah data yang sebenarnya lebih buruk.
Baru-baru ini, ekonom Anthony mengkritik tajam laporan bulanan pekerjaan dari Biro Statistik Tenaga Kerja AS, yang memicu perhatian luas. Sebagai kandidat yang dinominasikan untuk posisi Direktur Biro Statistik Tenaga Kerja, Anthony menunjukkan bahwa laporan tersebut memiliki cacat serius yang dapat menyesatkan para pengambil keputusan.
Anthony menekankan bahwa pendekatan dasar, model ekonomi, dan asumsi statistik dalam laporan pekerjaan bulanan memiliki masalah mendasar. Dia percaya bahwa data ini sering kali dilebih-lebihkan dan sebenarnya tidak dapat diandalkan. Ketidakakuratan ini dapat memiliki dampak yang mendalam pada keputusan dari berbagai pihak, mulai dari perusahaan hingga pemerintah.
Yang sangat perlu diperhatikan adalah, Anthony mengajukan saran yang berani: laporan pekerjaan bulanan harus ditangguhkan sampai masalah diselesaikan. Dia menyatakan, 'Ketika perusahaan tidak dapat memahami perubahan pasar tenaga kerja dengan akurat, bagaimana mereka dapat merencanakan dengan baik? Bagaimana Federal Reserve dapat menetapkan kebijakan moneter yang tepat?'
Sebagai alternatif, Anthony menyarankan untuk terus merilis data kuartalan. Meskipun data ini tidak secepat laporan bulanan, dia percaya bahwa akurasinya lebih tinggi dan lebih cocok sebagai dasar pengambilan keputusan.
Pandangan Anthony memicu pemikiran orang tentang kualitas data ekonomi. Dalam lingkungan ekonomi yang kompleks saat ini, data yang akurat sangat penting untuk merumuskan kebijakan yang efektif. Baik investor di Wall Street maupun pembuat kebijakan di Washington memerlukan dukungan data yang andal.
Kontroversi ini juga menyoroti pentingnya metode pengumpulan dan analisis data ekonomi. Dengan perubahan terus-menerus dalam struktur ekonomi, metode statistik tradisional mungkin perlu disesuaikan. Menemukan keseimbangan antara ketepatan waktu dan akurasi akan menjadi isu penting yang dihadapi oleh pekerjaan statistik ekonomi di masa depan.
Secara keseluruhan, pandangan Anthony memberikan kita kesempatan untuk meninjau kembali kualitas data ekonomi. Sebelum mengandalkan data ini untuk membuat keputusan penting, memastikan keandalan dan akurasinya menjadi sangat penting.